RSUD Kota Serang Gelar Pelatihan Triage IGD
Metode triase umumnya diterapkan di IGD. Meski terkadang membuat pelayanan terasa lambat, tapi bertujuan meningkatkan keberhasilan penanganan pasien.
Prinsip Triase mengharuskan IGD untuk mengelompokkan pasien berdasarkan berat ringannya kasus, harapan hidup dan tingkat keberhasilan yang akan dicapai sesuai dengan standar pelayanan IGD yang dimiliki. Inilah yang kadang membuat layanan di IGD terasa lambat.
Untuk prinsip triase sendiri, dr Hena Arlini menjelaskan terdapat tiga warna untuk menentukan kondisi sang pasien. Mulai dari hijau yang merupakan kondisi ringan, kemudian kuning yang artinya kondisi sedang, dan yang terakhir merah yang berarti bahaya.
"Setiap pasien masuk gawat darurat pasti melalui triase untuk menentukan keseriusan pasien atau korban tersebut, Dokter IGD yang akan men-skrining pasien tersebut apakah dia hijau, kuning, atau merah melalui pengecekan. Misalnya dari cara pernapasan atau denyut nadi pasien " ujar dr Hena Arlini, Kepala Seksi Penunjang Medik RSUD Kota Serang saat memberikan sambutan pembukaan pelatihan Triase di aula Hotel Abadi, 14-16 Oktober 2019.
Pada kondisi bencana, tenaga medis akan melakukan skrining berdasarkan tingkat kegawatan sehingga bisa dipilih mana korban yang bisa ditolong langsung di lapangan dan mana korban yang harus dibawa ke rumah sakit.
Pelatihan Triase ini bekerjasama dengan pihak PROEMERGENCY yang diikuti oleh dokter dan perawat IGD RSUD Kota Serang, diharapkan dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan profesionalisme tenaga medis RSUD Kota Serang sekaligus sebagai acuan untuk akreditasi RSUD kedepannya.
"teman teman yang mengikuti pelatihan ini harus banyak menyerap ilmu yang diberikan, agar bisa diterapkan pada praktik dilapangan nantinya," lanjut dr Hena Arlini.
(HUMAS)