Peserta BPJS Kesehatan Wajib Memahami Perbedaan Tipe Rumah Sakit

Peserta BPJS Kesehatan Wajib Memahami Perbedaan Tipe Rumah Sakit

Peserta BPJS Kesehatan Wajib Memahami Perbedaan Tipe Rumah Sakit

rsud.serangkota.go.id - Semakin paham informasi seputar akses kesehatan, maka akan semakin mudah bagi peserta BPJS mendapatkan fasilitas sesuai kebutuhannya, termasuk mengetahui apa saja tipe rumah sakit yang tersedia. Jika perlu berobat ke rumah sakit, tentu peserta BPJS harus mendapat rujukan dari fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama.

Peserta BPJS perlu tahu bahwa ada banyak tipe rumah sakit, bukan hanya milik pemerintah atau swasta saja. Perbedaan tipe rumah sakit ini bergantung pada fasilitas, peralatan penunjang medis, dan juga fungsinya.

Tipe rumah sakit

Di Indonesia, tipe rumah sakit biasa dibagi menjadi empat yaitu rumah sakit tipe A, B, C, dan D. Setiap tipe rumah sakit tersebut bisa bekerja sama dengan BPJS dan memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta yang memerlukan.

Berikut ini tipe rumah sakit di Indonesia:

 

1. Rumah sakit tipe A

Sesuai dengan namanya, rumah sakit tipe A adalah jenis rumah sakit dengan pelayanan kesehatan pusat. Artinya, rumah sakit tipe A merupakan rujukan tertinggi (top referral hospital) bagi peserta BPJS dan pasien lainnya. Biasanya, rumah sakit tipe A memiliki pelayanan yang lebih lengkap dibandingkan dengan tipe rumah sakit lainnya. Di Indonesia, beberapa jenis rumah sakit tipe A adalah:

• RS Hasan Sadikin Bandung

• RS Jantung Harapan Kita Jakarta

• RS Fatmawati Jakarta

• RS Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta

• RSU Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar

• RSU Dr Soetomo Surabaya

• RSU Dr Zainoel Abidin Banda Aceh

• RS Dr M Jamil Padang

• RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

• RSU Dr Kariadi Semarang

• RSU Ulin Banjarmasin

• RS Kanker Dharmais Jakarta

• RSU Dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung

• RSU Dr Mohammad Hoesin Palembang

• RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung

• RS Jantung Harapan Kita Jakarta

 

2. Rumah sakit tipe B

Selanjutnya ada rumah sakit tipe B yang memiliki pelayanan kedokteran medis spesialis luas hingga sub-spesialis lebih terbatas. Biasanya, rumah sakit tipe B juga dijadikan rujukan di rumah sakit kabupaten. Umumnya, rumah sakit tipe B ada di setiap ibukota provinsi. Artinya, jika ada rujukan dari rumah sakit kabupaten, maka peserta BPJS bisa berobat ke rumah sakit tipe B. Beberapa jenis rumah sakit tipe B di Indonesia adalah:

• RSU Labuang Baji Makassar

• RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta

• RSUD Langsa Aceh

• RSUD Dr. Djasemen Saragih Pematang Siantar

• RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya

• RSU Dr Soebandi Jember

• RSUD Kab. Buleleng Bali

• RSUD Kota Mataram

• RSUD Dr. Soedarso Pontianak

• RSU Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

• RSU Prof Dr Wz Johanes Kupang

• RSUD Undata Palu

• RS Pelni Petamburan Jakarta

• RS Sumber Waras Jakarta

• RSU Tarakan Jakarta

• RSU Pasar Rebo Jakarta

• RSUD Rantau Prapat Sumatera Utara

• RSUD H. Hanafie Jambi

• RS Jiwa Bandar Lampung

• RSUD Dr. Fauziah Bireuen Aceh

• RSU Jakarta

• RS Stroke Nasional Sumatera Barat

• RSUD dr. H. M. Rabain Muara Enim Sumatera Selatan

• RSUD Dr. Ir. Soekarno Bangka Belitung

• RSUD Sayang Cianjur

• RSUD Sleman Yogyakarta

• RS Mata Jakarta Eye Centre

 

3. Rumah sakit tipe C

Setelah rumah sakit tipe A dan B, ada juga rumah sakit tipe C yang biasa disebut fasilitas kesehatan (faskes) tingkat dua. Rumah sakit ini menyediakan pelayanan kesehatan dari kedokteran sub-spesialis namun lebih terbatas. Contohnya, rumah sakit tipe C hanya menyediakan layanan sub-spesialis untuk kesehatan anak, kebidanan, penyakit dalam, kebidanan & kandungan, serta bedah saja. Biasanya, rumah sakit tipe C menjadi rujukan dari faskes tingkat 1 setingkat puskesmas, dokter pribadi, atau poliklinik. Beberapa contoh rumah sakit tipe C adalah:

• RSUD Kota Tangerang

• RSU Wamena

• RSUD Genteng Banyuwangi

• RSUD Dr. R. Soetijono Blora

• RSUD dr. Rasidin Padang

• RSU Kartini Jakarta

• RSUD Simeulue Aceh

• RSUD Curup Bengkulu

• RSUD Sukadana Lampung

• RSUD Kota Tangerang Selatan

• RS Kalooran Sulawesi Utara

• RSUD Bula Maluku

• RSUD Kota Tidore Maluku Utara

• RSU Yayasan Kasih Ibu Lhoksumawe Aceh

• RS Ibu dan Anak Kenari Graha Medika Bogor

• RS Ibu dan Anak Budhi Jaya Jakarta

 

4. Rumah sakit tipe D

Tipe rumah sakit selanjutnya adalah rumah sakit tipe D yang merupakan rumah sakit transisi atau sementara. Umumnya, pasien baik peserta BPJS maupun umum bisa dirujuk ke sini setelah memeriksakan diri ke puskesmas. Namun ketika kondisi medis pasien memerlukan penanganan lebih lanjut, maka perlu surat rujukan ke rumah sakit tipe C. Contoh rumah sakit tipe D di Indonesia adalah:

• RS Pertamina Dumai Riau

• RSU Rahman Rahim Jawa Timur

• RS Mutiara Papua Barat

Dari beberapa tipe rumah sakit di atas, tentu akan selalu ada perubahan dari daftar rumah sakit yang terdaftar. Bisa ada rumah sakit baru atau yang tutup. Perlu diingat pula bahwa BPJS adalah sistem pelayanan kesehatan berjenjang. Artinya, perlu ada rujukan dari tiap fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan medis dari rumah sakit tertentu.

 

Humas & Promkes